SEPUCUK HARAPAN

 Sedikit cerita tentang perasaan ini,maaf ketika hati selalu merasa sakit namun harus memendam tak mampu bicara untuk menyuarakan hati,kamu sudah lelah dan hampir menyerah, untuk air mata hampir kering dan tak nampak lagi,dimana kamu harus memaksakan senyum meski hati sudah habis tersayat tak lagi berbentuk.

Kamu capek dan tak bisa menyuarakan seolah kejujuran mu adalah sebuah dosa,dan tugasmu hanyalah harus mengatakan bisa untuk segalanya dan bersembunyi dibalik keceriaanmu,tolong bebaskan hatimu ia berhak merdeka dari penjajah yang tak bisa bertanggung jawab,hak mu seolah sudah mati namun kewajiban mu akan terus berjalan.

Untuk kesekian kalinya kamu merasakan sesak yang teramat dalam, bukan tak mampu bicara namun lebih tepatnya kamu sudah dititik Yang sangat menyiksa batinmu, maka pada akhirnya kamu hanya bisa menelan segala hal yang ingin kamu katakan.

Berkata jujur itu membutuhkan keberanian yang cukup, dimana kita harus siap dibentak, disalahkan, dipojokkan, direndahkan atau bahkan didukung dan diterima apa yang telah dikatakan, namun aku adalah tipe orang yang sulit mengatakan perasaan dengan jujur, karena selalu disalah artikan apa yang telah aku katakan.

Hidup bersama dengan seseorang yang sulit memahami perasaan dan fikiran kita adalah satu bentuk masalah yang kita pilih untuk terus berputar didalamnya tanpa mau keluar dan mencari kebebasan, mungkin suatu hubungan yang toxic atau sebuah simbiosis parasitisme lebih tepatnya lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Canada

SUDUT RUANG