AKSARA

 Aku akan selalu mencintaimu

Sampai sang pemilik cinta 

Mencabutnya dari hatiku.

-------------------------

Mari sama-sama patuhi keyakinan 

Tanpa harus menyalahkan Tuhan

Mari berjalan bersama, namun

Pada akhirnya kita harus berpisah di persimpangan jalan.

-------------------------

Ini bukan sebuah harap yang teramat 

Melainkan sebuah harapan yang tak berujung

Namun, untuk menggapainya butuh pengorbanan

Bukan sebuah harta, waktu dan lain sebagainya

Ini sebuah keyakinan yang tak sejalan.

--------------------------

Ya Rabb,,,,

Jika esok hari tak kau siapkan ruang untuk ku 

Apakah bisa aku meminta hari ini sebuah kenikmatan

Dalam mencintai Mu









Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Canada

 Hujan yang turun tak pernah mengira apakah akan membawa nikmat atau bencana, pada setiap tetes yang jatuh menyentuh bumi kemudian mengalir dan berkumpul dalam satu genangan.
Baca selengkapnya

SUDUT RUANG

Sedikit menatap langit-langit kamar yang tampak kotor tertutup debu, bahkan disetiap sudut begitu berantakan dengan beberapa bungkus kresek dan pakaian yang berserakan menambah kesan yang gelap. Bukan karena tak sanggup bangun dan merapikan apa yang berserakan, melainkan ada hal yang terasa berat yang mengakibat apa yang harus dirapikan akan tetap sama,tak ada yang berubah dari keadaan ini. Ini sebuah kebenaran yang harus diterima,bukan untuk menyalahkan takdir,tapi apakah aku bisa berdamai dengan takdir Tuhan kali ini,ingin menyalahkan diri tapi sudah berada dititik lelah. Tolong selamatkan jiwa yang hampir rapuh ini,ia benar-benar kehabisan kekuatan, motivasi yang biasanya menjadi alasannya untuk bangkit kini telah hancur bahkan telah menjadi debu yang telah ditiup angin. Hey bangun,, kamu sudah terlalu lama menghabiskan waktu untuk meratapi keadaan yang tidak seharusnya kamu  ketahui, dan kalimat itu akan terus terulang di setiap penghujung kesadaran. Dara Salsabilah, seorang an...
Baca selengkapnya

SEPUCUK HARAPAN

 Sedikit cerita tentang perasaan ini,maaf ketika hati selalu merasa sakit namun harus memendam tak mampu bicara untuk menyuarakan hati,kamu sudah lelah dan hampir menyerah, untuk air mata hampir kering dan tak nampak lagi,dimana kamu harus memaksakan senyum meski hati sudah habis tersayat tak lagi berbentuk. Kamu capek dan tak bisa menyuarakan seolah kejujuran mu adalah sebuah dosa,dan tugasmu hanyalah harus mengatakan bisa untuk segalanya dan bersembunyi dibalik keceriaanmu,tolong bebaskan hatimu ia berhak merdeka dari penjajah yang tak bisa bertanggung jawab,hak mu seolah sudah mati namun kewajiban mu akan terus berjalan. Untuk kesekian kalinya kamu merasakan sesak yang teramat dalam, bukan tak mampu bicara namun lebih tepatnya kamu sudah dititik Yang sangat menyiksa batinmu, maka pada akhirnya kamu hanya bisa menelan segala hal yang ingin kamu katakan. Berkata jujur itu membutuhkan keberanian yang cukup, dimana kita harus siap dibentak, disalahkan, dipojokkan, direndahkan atau b...
Baca selengkapnya